Sumber : KOMPASTV
ARREDIONS – Perdana Mentri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan delegasi Pejabat tinggi untuk berangkat ke Qatar. Delegasi ini di minta agar melanjut kan negosisasi terkait pembebasan sandera dan kesepakatan gencatan senjata di Gaza, demikian pernyataan kantor nya pada hari Sabtu (1/12/2025). Netanyahu sebelumnya mengadakan pertemuan di Yerusalem bersama utusan Timur Tengah dari Presiden AS terpilih Donald Trump, Steve Witkoff, serta perwakilan Presiden Joe Biden dan pejabat senior Israel lainnya.
Menurut pernyataan resmi, setelah pertemuan tersebut, Netanyahu memerintahkan kepala badan intelijen Mossad dan Shin Bet, Jenderal Nitzan Alon, serta penasihat kebijakan luar negeri Ophir Falk untuk segera bertolak ke Doha guna melanjutkan upaya mencapai kesepakatan pembebasan sandera. Amerika Serikat selama lebih dari satu tahun telah memediasi pembicaraan bersama Qatar dan Mesir untuk mengakhiri konflik di Gaza sekaligus pembebasan sandera.
Pengumuman ini disambut baik oleh Hostages and Missing Families Forum, sebuah kelompok kampanye yang memperjuangkan nasib mereka yang disandera di Gaza. Forum tersebut menyebut langkah ini sebagai kesempatan bersejarah untuk membebaskan semua sandera. Jangan tinggalkan satu jalan pun yang tidak ditempuh, dan pulanglah dengan kesepakatan yang memastikan kembalinya semua sandera,” ujar kelompok itu dalam pernyataannya.
Negosiasi tidak langsung antara Israel dan kelompok Hamas kembali dimulai akhir pekan lalu di Qatar. Pembicaraan saat ini berfokus pada pembebasan segera sandera yang diculik oleh Hamas selama serangan pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga : Diduga Dari Kelalaian Para Petugas Pintu Mesin ATM BNI Terbuka Sendiri
#istrael #gencatansenjata #pejabattinggi #semuasandra
Leave a Reply