Sumber : KOMPASTV
ARREDIONS – Di tengah kompleksitas tata kelola dari pemerintah, dengan efisiensi anggaran menjadi salah satu wacana yang selalu muncul dalam berbagai diskusi kebijakan. Pemerintah di hadapkan pada dilema antara memastikan alokasi anggaran yang optimal dan menciptakan pemerintahan yang efektif dalam menjalankan fungsi nya.
Dalam Konteks Indonesia, keputusan presiden menambah jumlah kementerian yang sering kali di perdebatkan karena berdampak langsung pada peningkatan belanja negara. Sementara itu, efektivitas pemerintahan tidak hanya tidak di ukur dari jumlah Kementerian, tetapi bagaimana cara kerja kabinet.
Persoalan ini menuntut evaluasi lebih mendalam terhadap rasionalitas kebijakan yang di ambil. Alih-alih mempercepat prose pengambilan keputusan, fragmentasi kelembagaan justru memperpanjang jalur birokrasi, mengakibatkan ketidakjelasan koordinasi dan eksekusi kebijakan yang terlambat.
Efek domino dari ketidakefesienan ini tidak hanya berdampak pada penghambatan program strategis nasional, tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap efektivitas pemerintahan.
Baca juga : Anggaran IKN Diblokir, Mentri PU Mengatakan Progresnya Buat Beli Makan Siang
#strategianggaran #efektivitaspemerintahan #programstrategis
Leave a Reply