Sumber : KOMPASTV
ARREDIONS – Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, telah memprediksi peningkatan pergerakan masyarakat menjelang Tahun Baru 2025 di Kota Bandung. Kemacetan dan kepadatan dari pengendaraan berpotensi terjadi di beberapa titik. Kalau terjadi kepadatan, terjadi kemacetan di beberapa titik itu pasti, karena masyarakat tentu saja banyak beraktivitas di jalan, kata Eko di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/12/2024).
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan saat jelang tahun baru, Satlantas Polrestabes Bandung telah menyiapkan sejumlah strategi berdasarkan evaluasi dari tahun sebelumnya. Salah satu langkah yang di ambil adalah membuka Jembatan Layang Mochtar Kusumatmadja, yang lebih di kenal dengan Flyover Pasupati, Pada Tahun Baru 2025. Namun, masyarakat dilarang berhenti di atas jembatan layang tersebut.
Polrestabes Bandung juga akan menempatkan sejumlah anggotanya di jalur itu untuk mencegah masyarakat berhenti atau melempar sesuatu dari atas, yang dapat membahayakan pengendara di bawahnya. Jadi kita akan buka karena tahun lalu terjadi kemacetan yang panjang akibat kapasitas berkurang karena jembatan layang Pasupati ini ditutup, ucapnya. Selain itu, Satlantas Polrestabes Bandung juga berencana membuka jalan Braga. Hal ini di lakukan untuk mengurangi kepadatan yang ada
Untuk malam tahun baru, jalan Braga tidak ditutup, tetap akan di buka karena hari Rabu. Jadi tidak ada Brage Bekan untuk hari Rabu itu, tambah Eko. Eko juga memetakan arus pergerakan libur Natal dan Tahun Baru dalam beberapa gelombang.
#kemacetan #mengantisipasi #masyarakar #pengendara
Leave a Reply